Selasa, 19 Juni 2012

Polri kirim anggota Bareskrim ke Papua

Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Saud Usman Nasution. (FOTO ANTARA/Reno Esnir)
Jakarta: (SINAR PAPUA) - Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia mengirim personel dari Badan Reserse dan Kriminal ke Papua untuk pengamanan.

"Untuk mengoptimalkan pengamanan, Mabes Polri mem-BKO-kan personel Direktorat I Badan Reserse dan Kriminal yang dipimpin Direktur Tindak Pidana Umum (Tipidum) untuk back up Polda Papua," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol. Saud Usman Nasution di Jakarta, Senin.

Dalam rangka pengamanan di Papua, semua kekuatan Polri yang ada akan digunakan. Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror juga bisa dikirim apabila ada kasus teror, ujarnya.

"Polda Papua juga membentuk tim khusus dengan melibatkan semua kekuatan yang ada. Dan, dari Mabes Polri juga melibatkan tim dari Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (INAFIS), Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) dan Badan Intelijen Nasional (BIN)," kata Saud.

Tim tersebut digunakan untuk mengungkap kasus yang ada di Papua, sementara itu mengenai dilibatkannya tim dari Densus 88, Saud katakan pelibatannya bila ada kasus teror.

"Sepanjang belum ada teror belum akan kita libatkan karena masih banyak tugas-tugas lain yang akan kita tangani dengan menggunakan Densus 88," kata Kadiv Humas.

Sebelumnya, polisi melakukan pengeledahan rumah susun sewa sederhana (rusunawa) di Waena, Papua, pascaperistiwa tewasnya Wakil Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB), Mako Tabuni, dan kerusuhan di Abepura, Kamis (14/6).

Mako Tabuni merupakan salah salah satu koordinator KNPB yang tewas tertembak aparat keamanan saat hendak ditangkap Kamis (14/6), direncanakan dimakamkan di Pos 7 Sentani, Kabupaten Jayapura.

Penggeledahan kamar di rusunawa dilaksanakan di semua kamar untuk mencari barang bukti apa yang bisa ditemukan untuk mengungkap kasus-kasus yang terjadi selama ini, katanya.



 Sumber: ANTARA News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar