SEBELUM- kita membahas
sebuah topik bahasan mengenai peta pertama daerah New Guinea atau Pulau Papua, coba Anda para
pembaca sekalian mengambil sebuah peta atau melihat peta dunia dan selanjutnya arahkan
pandangan mata Anda pada Pulau Papua, baik itu daratan yang menjadi bagian
Indonesia maupun daratan yang menjadi bagian negara Papua New Guinea (PNG).
Kalau Anda sudah
melakukan hal diatas, selanjutnya penulis ingin mengajukan sebuah pertanyaan
kepada para pembaca sekalian. Kira-kira Pulau Papua mempunyai bentuk menyerupai
hewan apa ? Pasti ada berbagai macam versi jawaban, namun kita memilih
berdasarkan suara terbanyak.
Yups, kebanyakan orang mengatakan bahwa pulau Papua berbentuk seekor burung
atau unggas , ada yang mengatakan Burung Cenderawasih dan ada pula yang
mengatakan menyerupai Burung Kasuari. Bahkan banyak orang sering menjuluki
Pulau Papua dengan julukan Pulau Kasuari dan Bumi Cenderawasih.
Nah, peta yang Anda
lihat
saat ini merupakan peta yang sudah melewati proses revisi dari waktu ke
waktu dan telah melalui proses kajian yang panjang, dimana
telah ditentukan titik koordinat maupun letak-letak geografis baik
lintang
maupun bujur.
Pernakah terlintas di
benak Anda tentang peta pertama Pulau Papua ? Sebelum ada teknologi
canggih semacam teknologi
pemetaan, foto udara, citra satelit maupun teknologi citra penginderaan
jauh
para penjelajah atau penakluk samudera telah mencoba membuat sketsa atau
peta Pulau Papua .Keterbatasan yang ada tidak menyurutkan niat mereka
untuk mencoba
membuat peta yang bisa dikatakan itu merupakan peta pertama Pulau Papua
atau
Pulau New Guinea.
Telah dikenal sejak lama
bahwa orang-orang bangsa Portugis dan Spanyol merupakan penakluk samudera yang
ganas. Pada tahun 1545 Inigo Ortiz de Retes pelaut berkebangsaan Spanyol melakukan pelayaran melintasi samudera luas
yang ganas dan akhirnya mereka tiba di Tidore Maluku, selanjutnya mereka
berlayar sampai ke Pulau New Guinea atau yang dikenal dengan nama Papua saat
ini. Mereka mengelilingi dunia dalam
rangka mencari rempah-rempah, dari Ternate menuju Meksiko melalui jalur lautan
pasifik dan mereka singgah di muara sungai Mamberamo dan menamainya dengan Nova
Guinea.
Dengan keterbatasan yang
ada mereka mencoba menggambar atau membuat sktesa pulau Papua yang selanjutnya
akan dituangkan dalam bentuk peta. Mereka menggambarkan pulau ini dengan bentuk
seperti unggas dan mereka menyebutnya Unggas New Guinea, dengan model
menyerupai Burung Cenderawasih atau unggas sejenisnya. Cara yang dilakukan sama
seperti mereka menggambarkan Pulau Jawa maupun Sulawesi yang disamakan dengan
laba-laba atau Pulau Seram yang disamakan dengan ulat.
Sketsa kasar Peta Pulau Papua yang menyerupai Burung Cenderawasih atau Kasuari
Setelah Inigo Ortiz de
Retes kembali ke Eropa, Ia membuat laporan atas penemuannya dan selanjutnya mereka
membuat peta Nova Guinea, lalu kemudian mereka memplotnya dalam peta dunia, yang
mana mereka memberi nama Pulau Papua dengan nama New Guinea pada tahun 1559.
Peta Nova Guinea -Yang merupakan Peta Pertama New Guinea - Tahun 1600
Pasti para pembaca
bertanya-tanya, mengapa mereka menamai Pulau Papua dengan New Guinea ? Nama ini
berdasarkan hasil temuan Inigo, atas ciri-ciri fisik dan rumpun bangsa Papua
yang ada kesamaannya dengan orang-orang di Guinea, benua Afrika. Jadi ketika
berjumpa dengan orang-orang di Pulau Papua, Ia kaget karena di Pulau ini ada
orang berkulit hitam dan berambut keriting yang sama dengan orang-orang di Guinea
Afrika , sehingga akhirnya Ia menamai Pulau Papua dengan nama New Guinea atau
Guinea baru.
Peta yang diplot dalam
peta dunia itu dibagi menjadi dua bagian, sesuai dengan pembagian wilayah dari
dua koloni, yaitu Belanda dan Inggris. Kemudian setelah Belanda menguasai Papua
dari tahun 1908, nama Papua di plot lagi menjadi West Nederlands New Guinea di bagian barat dibawah kekuasaan Belanda
dan Papua New Guinea di bagian Timur di bawah kekuasaan Inggris.
Kira-kira seperti itu
bincang-bincang kita di hari Kamis yang berbahagia ini, sampai jumpa pada
topik-topik menarik lainnya yang akan kita perbincangkan di lain waktu dan
kesempatan. Have a nice day and have a nice spent your time in this
holiday.
[Berbagai Sumber]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar