Headlines News :
Home » , » Peta Pertama Pulau Papua

Peta Pertama Pulau Papua

Written By Unknown on Minggu, 25 November 2012 | 00.11

SEBELUM- kita membahas sebuah topik bahasan mengenai peta pertama daerah New Guinea atau Pulau Papua, coba Anda para pembaca sekalian mengambil sebuah peta atau melihat peta dunia dan selanjutnya arahkan pandangan mata Anda pada Pulau Papua, baik itu daratan yang menjadi bagian Indonesia maupun daratan yang menjadi bagian negara Papua New Guinea (PNG).
 
Kalau Anda sudah melakukan hal diatas, selanjutnya penulis ingin mengajukan sebuah pertanyaan kepada para pembaca sekalian. Kira-kira Pulau Papua mempunyai bentuk menyerupai hewan apa ? Pasti ada berbagai macam versi jawaban, namun kita memilih berdasarkan suara terbanyak.
 
Yups, kebanyakan orang mengatakan bahwa pulau Papua berbentuk seekor burung atau unggas , ada yang mengatakan Burung Cenderawasih dan ada pula yang mengatakan menyerupai Burung Kasuari. Bahkan banyak orang sering menjuluki Pulau Papua dengan julukan Pulau Kasuari dan Bumi Cenderawasih.
 
Nah, peta yang Anda lihat saat ini merupakan peta yang sudah melewati proses revisi  dari waktu ke waktu dan telah melalui proses kajian  yang panjang, dimana telah ditentukan titik koordinat maupun letak-letak geografis baik lintang maupun bujur.
 
Pernakah terlintas di benak Anda tentang peta pertama Pulau Papua ? Sebelum ada teknologi canggih semacam teknologi pemetaan, foto udara, citra satelit maupun teknologi citra penginderaan jauh para penjelajah atau penakluk samudera telah mencoba membuat sketsa atau peta Pulau Papua .Keterbatasan yang ada tidak menyurutkan niat mereka untuk mencoba membuat peta yang bisa dikatakan itu merupakan peta pertama Pulau Papua atau Pulau New Guinea.
 
Telah dikenal sejak lama bahwa orang-orang bangsa Portugis dan Spanyol merupakan penakluk samudera yang ganas. Pada tahun 1545 Inigo Ortiz de Retes pelaut berkebangsaan Spanyol  melakukan pelayaran melintasi samudera luas yang ganas dan akhirnya mereka tiba di Tidore Maluku, selanjutnya mereka berlayar sampai ke Pulau New Guinea atau yang dikenal dengan nama Papua saat ini.  Mereka mengelilingi dunia dalam rangka mencari rempah-rempah, dari Ternate menuju Meksiko melalui jalur lautan pasifik dan mereka singgah di muara sungai Mamberamo dan menamainya dengan Nova Guinea.
 
Dengan keterbatasan yang ada mereka mencoba menggambar atau membuat sktesa pulau Papua yang selanjutnya akan dituangkan dalam bentuk peta. Mereka menggambarkan pulau ini dengan bentuk seperti unggas dan mereka menyebutnya Unggas New Guinea, dengan model menyerupai Burung Cenderawasih atau unggas sejenisnya. Cara yang dilakukan sama seperti mereka menggambarkan Pulau Jawa maupun Sulawesi yang disamakan dengan laba-laba atau Pulau Seram yang disamakan dengan ulat.
 Sketsa kasar Peta Pulau Papua yang menyerupai Burung Cenderawasih atau Kasuari
Setelah Inigo Ortiz de Retes kembali ke Eropa, Ia membuat laporan atas penemuannya dan  selanjutnya mereka membuat peta Nova Guinea, lalu kemudian mereka memplotnya dalam peta dunia, yang mana mereka memberi nama Pulau Papua dengan nama New Guinea pada tahun 1559.
Peta Nova Guinea -Yang merupakan Peta Pertama New Guinea - Tahun 1600
 
Pasti para pembaca bertanya-tanya, mengapa mereka menamai Pulau Papua dengan New Guinea ? Nama ini berdasarkan hasil temuan Inigo, atas ciri-ciri fisik dan rumpun bangsa Papua yang ada kesamaannya dengan orang-orang di Guinea, benua Afrika. Jadi ketika berjumpa dengan orang-orang di Pulau Papua, Ia kaget karena di Pulau ini ada orang berkulit hitam dan berambut keriting yang sama dengan orang-orang di Guinea Afrika , sehingga akhirnya Ia menamai Pulau Papua dengan nama New Guinea atau Guinea baru.
 
Peta yang diplot dalam peta dunia itu dibagi menjadi dua bagian, sesuai dengan pembagian wilayah dari dua koloni, yaitu Belanda dan Inggris. Kemudian setelah Belanda menguasai Papua dari tahun 1908, nama Papua di plot lagi menjadi West Nederlands New Guinea di bagian barat dibawah kekuasaan Belanda dan Papua New Guinea di bagian Timur di bawah kekuasaan Inggris.
 
Kira-kira seperti itu bincang-bincang kita di hari Kamis yang berbahagia ini, sampai jumpa pada topik-topik menarik lainnya yang akan kita perbincangkan di lain waktu dan kesempatan. Have a nice day and  have a nice spent your time in this holiday.

[Berbagai Sumber]

  
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. SINAR PAPUA - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template