Pada kunjungan tersebut Gubernur Lemhanas bertemu Gubernur Papua Barat Abraham Aturury dan Bupati Manokwari Bastian Salabay, Dimana dalam pertemuan tersebut Gubernur Lemhanas mendengarkan pemaparan Guberur Papua Barat Aturury bahwa keberadaan Papua dan Papua Barat dalam kerangka NKRI harus dijaga dengan baik.
Pemerintah pusat diharapkan Tidak hanya mendengar keluhan masyarakat Papua, tetapi juga harus benar-benar membangun Papua sehingga masyarakat Papua merasa benar-benar berada di dalam lingkup NKRI. Ujar Gubemur Papua Barat Abraham Aturury dalam pertemuan dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Senin (6/8).
Pada kesempatan ini, Gubernur memaparkan kondisi umum Provinsi Papua Barat termasuk daerah kabupaten/kota. Jumlah penduduk di Provinsi Papua Barat hanya berkisar 780.000 jiwa, separoh asli Papua dan sebagian dari luar. Walau letaknya jauh dari ibukota negara, namun Papua harus tetap menjadi perhatian besar pemerintah pusat.
"Masyarakat Papua Barat ini hidup pada beberapa medan yang berbeda, di pulau-pulau kecil, pesisir pantai yang panjang, rawa-rawa, dataran rendah, dataran tinggi dan lembah. Jadi akses untuk datang ke mereka membutuhkan banyak pekerjaan besar karena medannya. cukup sulit,” katanya.
Sementara berbicara soal pembangunan Papua, jangan sampai keluar kata-kata janji. Pasalnya, janji akan terus dikejar. "Ini hal-hal penting yang saya sampaikan. Kalau hal-hal lain, bahannya sudah saya siapkan untuk bisa dibawa pulang ke Jakarta," ujar Gubemur.
Meminjam istilah militer, bahwa komunikasi dan transportasi adalah urat nadi dari pertempuran. Gubernur mengatakan, untuk melayani warga Papua yang berada di kampung-kampung dan daerah terpencil, maka dibutuhkan transportasi serta komunikasi yang baik. Karena itu, tugas berat yang mesti dilakukan pemerintah yakni pembangunan jalan dan jembatan.
"Putus komunikasi dan transportasi kita akan kalah perang. Untuk itu, kita akan bangun jalan untuk bisa sampai ke penduduk yang ada di kampung-kampung," ujar Gubernur pada pertemuan yang dihadiri, Ketua DPRPB, Rektor Unipa, Danrem 1711P-VT dan pejabat lainnya .
Gubernur juga mengatakan, ruas jalan yang akan dan sedang dibangun, yakni ruas Manokwari-Sorong sepanjang 570 km, Sorong- Tambrauw 140 km, Manokwari- Teluk Bintuni 200 km, dan ketiga ruas jalan ini sudah dapat dilalui, serta ruas jalan Fakfak-Bomberay dan Kaimana. Dan yang sedang dikerjakan, ruas Bintuni melewati daerah Selatan sampai ke Sorong,. Manokwari- Wasior.
"Kita harapkan pada akhir tahun 2013, semua ruas jalan ini sudah terhubung dengan menembus hutan belantara Papua yang masih asli. Namun, kita disuruh jaga hutan, namun kita tidak pemah diperhatikan dengan baik dan ini menjadi masalah di Kementerian Kehutanan," tutur Gubemur. Pemprov Papua Barat juga membangun sarana transportasi laut dan udara.
Akan membangun bandara perintis agar aparatur pemerintah maupun masyarakat dapat terlayani dengan baik. Gubernur Lernhanas Budi Susilo Soepanji dan sejumlah jajarannya di antaranya Mayjen Purn (TNI) Albert Inkiriwang (mantan Pangdam Trikora), selama 2 hari (Senin-Selasa, 6-7 Agustus) berkunjung di Manokwari. (sila.infokom/toeb)
Sumber: manokwarinews.com
Image : www.tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar