Headlines News :
Home » , » 98% Tenaga Pendidik PAUD Di Papua Barat Berijasah SMA

98% Tenaga Pendidik PAUD Di Papua Barat Berijasah SMA

Written By Unknown on Selasa, 27 November 2012 | 22.52

Manokwari, InfoPublik - Anak usia dini di Papua Barat masih banyak yang belum terlayani, namun jika sudah terlayani maka harus diberikan perhatian terutama kualitas pelayanan yang diberikan tenaga pendidikan yang tersebar di seluruh pelosok Papua Barat.

"Data terakhir bahwa hampir 98 sampai 99 persen tenaga pendidik PAUD yang ada di Papua Barat hanya bermodalkan ijasah SMA, padahal standar pendidikan minimal D4 atau SI untuk layanan anak usia dini," kata Kabid PNFI Dinas Pendidikan Papua Barat, Selasa (27-11).

Menurutnya, hal ini merupakan suatu permasalahan yang cukup serius yang hendaknya diperhatikan, seperti mengintervensi permasalahan yang ada di Papua Barat.

"Kalau berijasah SMA tentu saja terkendala dalam proses pembelajaran apalagi pelayanan untuk anak usia dini adalah suatu proses dimana anak belajar sambil bermain dan sebaliknya," katanya.

Mengacu pada permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatu konsep, gagasan dan pikiran yang bagus untuk meningkatkan metodelogi pembelajaran anak usia dini bagi seorang tenaga pendidik.

Oleh karena itu, untuk memecahkan permasalahan tenaga pendidik (tendik) maka pada tahun 2013 akan dilakukan kegiatan peningkatan mutu. bagi tendik PAUD dengan dana sebesar Rp1,5 miliar. Sejumlah program yang telah disiapkan antara lain pendidikan, pelatihan, kursus dan magang.

 "Dengan adanya kegiatan peningkatan mutu tenaga pendidik maka informasi yang diperoleh selama mengikuti kegiatan tersebut dapat disebarluasakan terutama kualitas pembelajaran," ujamya.

 Di Papua Barat saat ini terdapat 500 PAUD non formal dan formal namun banyak yang belum terlayani. Idealnya, menurut program nasional di setiap desa atau kampung minimal ada 1 PAUD. Namun di Papua Barat bahkan sampai 5 desa/kampung pun belum tentu ada PAUD karena sebaran clan konsentrasi penduduk yang tidak merata.

Dia mengakui bahwa di Papua Barat tingkat kesadaran masyarakat dalam partisipasi untuk menyekolahkannya anaknya di PAUD masih minim, terutama PAUD non formal yang nota bene tumbuh di masyarakat. Karena tumbuh kembang anak dipengaruhi juga oleh hal tersebut.

 "Untuk proses tumbuhkembang anak di usia dini jangan hanya proses belajar mengajar dari tenaga pendidik atau pemerintah,  tetapi juga dari masyarakat sehingga tumbuh kembang anak dapat sesuai dengan yang kita harapkan," ujamya.(sila/infokom/toeb)

Sumber: infopublik.kominfo.go.id 
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. SINAR PAPUA - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template