Kamis, 29 November 2012

OPM Lakukan Penyesatan

  Beberapa waktu lalu mantan tokoh pejuang pergerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) Franz Albert Joku mengklarifikasi soal isu dukungan dunia pada gerakan OPM. Dia menjelaskan, dukungan untuk Papua merdeka bukan datang dari 114 negara sebagaimana pernyataan dari berbagai pihak, tetapi hanya oleh satu negara, yakni Vanuatu. Menurutnya, kenyataan tersebut jangan sampai diputarbalikan agar tidak muncul kebingungan maupun keresahan di tengah-tengah masyarakat.

Isu-isu dukungan 114 negara terhadap OPM, merupakan bagian dari upaya propganda hitam terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kelompok ini melakukan penyebaran informasi yang menyesatkan dalam rangka untuk mendapat kepercayaan, perhatian dan dukungan yang kuat dari masyarakat di Papua. Sehingga diharapkan kekuatan dukungan masyarakat Papua ini, dapat digunakan untuk melakukan tekan-tekan politik kepada pemerintah Indonesia. Agar cita-cita pembakangan mereka tercapai yaitu Papua Merdeka.

Sudah jelas Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan bahwa Papua merupakan bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.Maka dari itu isu dukungan daria 114 negara terhadap perjuangan OPM tidak masuk akal. Jikapun ada dukungan hanya dilakukan oleh segelintir orang di beberapa negara.

Maka dari itu diharapkan masyarakat Papua, jangan begitu saja mempercayai dan terpengaruh informasi-informasi penyesatan dari OPM. Ingat Papua tetap bagian dari NKRI, rongrongan baik dalam bentuk perlawanan bersenjata maupun melalui cara-cara propaganda hitam. Akan tetap mendapatkan perlawanan dari segenap masyrakat Indonesia dimana mereka berada , baik di Papua maupun daerah lainya.

Martin Wenda
jakarta Selatan www.mimbar-opini.com/mod.php?mod=publisher&op...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar