Sinar Papua -Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang
antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter
sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok
dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya
dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain.
Ada
dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada
rokok terbuat dari bahan busa serabut sintetis yang berfungsi menyaring
nikotin.
Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak
atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong.
Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga
umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya
kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker
paru-paru atau serangan jantung(walapun pada kenyataanya itu hanya
tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).
Manusia di dunia yang
merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika,
untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16,
Ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para
penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok dan kemudian
membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di
kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok
untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan
semata-mata. Abad 17 para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu
kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
Telah banyak
riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan kecanduan,
disamping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit
pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema
Hasil penelitian yang pernah dilakukan dr. Joseph Brennan dan koleganya dari Johns Hopkins University, Maryland,
terhadap pasien penderita kanker menunjukkan, para perokok cenderung mengalami kerusakan gen p53 yang
melindungi tubuh dari kanker. Mereka menduga bahan penyebab kanker dari asap tembakau melekat pada material sel
genetik dan kemudian menonaktifkan gen p53.
Dari pengamatan terhadap 129 orang penderita kanker kepala dan leher, diketahui bahwa perokok cenderung
mengalami mutasi gen p53 dua kali lebih besar ketimbang bukan perokok. Mutasi tiga kali lebih lazim pada orang yang
sehari-hari merokok dan menenggak minuman beralkohol. Mutasi gen p53 terjadi pada 17% dari para penderita kanker
yang tidak merokok ataupun tidak minum alkohol, 33% pada mereka yang merokok, dan 58% pada mereka yang
mengonsumsi gabungan rokok dan minuman beralkohol. Para ahli yakin, sepertiga dari seluruh kanker ada
hubungannya dengan asap rokok.
Menurunkan kualitas sperma
Sebuah penelitian di Canadan tentang resiko merokok, terbukti bahwa merokok dapat merusak sperma- dan
mewariskan kerusakan genetik itu dari seorang bapak ke anak lelakinya
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa rokok menyebabkan perubahan DNA (gen cetak biru tubuh) pada sel
sperma, catat jurnal penelitian kanker pekan ini, seperti dikutip Reuters. Mutasi seperti itu, diketahui bersifat permanen.
"Jika diwariskan, mutasi ini menampilkan perubahan yang tidak dapat dikembalikan sperti semula dari komposisi
genetik," kata Carole
Yauk dari Divisi Penanganan Racun dan Kesehatan Lingkungan Kanada, yang memimpin penelitian.
"Kami telah mengetahui bahwa ibu yang merokok dapat mencederai janinnya, dan di sini kami menunjukkan fakta
bahwa seorang ayah dapat secara potensial merusak calon penerusnya, bahkan sebelum bertemu pasangannya."
Yauk dan rekan-rekannya mempelajari sel yang memproduksi sperma di tikus yang dipapar dengan asap rokok selama
enam atau 12 pekan.
Seluruh mamalia terus melanjutkan untuk memproduksi sperma. Mereka menemukan bahwa terjadi mutasi sebanyak
1,7 kali pada sel DNA tikus yang terpapar asap rokok dibandingkan pada tikus yang tidak terpapar asap rokok setelah 12
pekan, dan 1,4 kali mutasi setelah enam pekan.
"Kesimpulan ini menunjukkan bahwa kerusakan tergantung pada lamanya durasi terpapar asap rokok, jadi makin lama
anda merokok maka akumulasi mutasi akan makin besar dan makin besar potensi dampaknya pada sel sperma," kata Yauk.
Bahaya Asap Rokok terhadap Manusia
Banyak sudah riset yang mengungkapkan bahaya asap rokok terhadap aspek biologis dan kimiawi tubuh manusia.
Studi pertama yang dilakukan dilaporkan di jurnal terkemuka Science edisi bulan Oktober 1996. Gen P53 di dalam DNA
tubuh manusia berfungsi sebagai penekan tumor (tumor suppressor); jika fungsinya dimatikan, kemungkinan terjadinya
tumor akan meningkat. Sudah umum diketahui bahwa asap rokok memiliki benzo[a]pyrene dalam jumlah yang cukup
banyak. Molekul ini adalah sejenis karsinogen (agen penyebab kanker) yang berbahaya dan terdapat di dalam jelaga,
yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu atau
bahan bakar lainnya. Bahaya molekul yang ditemui dalam jelaga ini telah lama diketahui. Banyak anak yang bekerja
sebagai pembersih cerobong asap di London sejak Kebakaran Besar 1666 (the Great Fire of 1666) terkena kanker
testicular.
Benzo[a]pyrene sendiri sebenarnya tidak menyebabkan kanker. Jaringan di dalam tubuh manusia memetabolisme
bahan ini dengan cara menambah oksigen ke salah satu cincin molekulnya, mengubahnya menjadi molekul yang
dinamakan epoksi diol (diol epoxide). Kegunaan metabolisme ini adalah untuk membuat benzo[a]pyrene lebih mudah
larut di dalam air, sehingga mudah untuk dikeluarkan dari tubuh.
Sayangnya, strategi untuk mengeluarkan zat yang tak berguna bagi tubuh ini menjadi tidak karuan untuk
benzo[a]pyrene, karena molekul yang terbentuk, epoksi diol, tidak dikeluarkan oleh tubuh. Malahan, molekul ini berhasil
menemukan cara untuk masuk ke inti sel, kemudian bereaksi dengan sel-sel DNA. Epoksi cepat sekali bereaksi dengan
basa-basa Lewis, dan struktur DNA memiliki bagian yang merupakan basa-basa Lewis. Di artikel jurnal Science
tersebut, para periset melaporkan bahwa epoksi diol bereaksi dengan DNA di daerah gen P53 yang diketahui mudah
bermutasi. Banyak kasus kanker paru-paru yang memiliki mutasi gen di daerah gen P53 ini. Kesimpulan laporan hasil
riset itu menyatakan bahwa benzo[a]pyrene dalam asap rokok adalah penyebab langsung mutasi gen yang diketahui
berhubungan dengan kanker paru-paru.
Perhitungan pengeluaran perokok
mungkin saya bisa kalkulasi pengeluaran perokok, dari biaya rokok yang dikeluarkan.
Misalkan perhari seorang perokok menghisap satu batang rokok maka, ( harga 1 batang rokok Rp.500,00)
30
x 500 = 15.000 maka dalam satu bulan perokok mengeluarkan uang Rp.
15.000,00 hanya untuk rokok saja. nah itu kalau satu batang saja.
bagaimana kalau satu bungkus?
misalkan seorang perokok menghabiskan
satu bungkus rokok dengan harga rokok Rp. 8500,00 ( biasanya sih dapet
sampoerna mild yang 16 batang) maka dalam satu bulan perokok akan
mengeluarkan uang : 30 x 8500 = 255.000
nah berapa batangkah anda merokok setiap hari? selamat menghitung :)
Dari
beberapa teman ada yang berniat untuk berhenti merokok mungkin saya ada
beberapa tips untuk teman-teman. ( nah tips ini saya dapatkan dari
http://stoprokok.blogsome.com/category/tips-3/)
5 Alasan dan Faktor Pendorong untuk Berhenti Merokok:
Finansial
Tentunya
ini adalah alasan/faktor pendorong yang sangat dan paling kuat. Secara
hitungan sederhana saja, kalau dalam sehari menghabiskan rokok kretek
favorit saya sebanyak 2 bungkus maka secara nominal nilainya sekitar Rp
10.000,00.
Kalau dikali jumlah hari dalam satu tahun maka nilainya menjadi Rp 3.650.000,00!
Jadi tinggal Anda bayangkan perasaan kita kalau membakar uang sebesar itu
Penampilan
Waktu
masih jadi perokok, bisa dibilang penampilan saya tidak pernah bisa
didefinisikan dengan jelas (maksudnya sih gak karuan alias berantakan).
Tapi sekarang setiap orang yang ketemu saya selalu berkomentar, “Wah, sekarang segeran ya kamu..”
Atau juga kadang-kadang ada tambahan komentar sebagai berikut, “Gemukan lagi…”
Kesehatan
Kalau ini sih sangat amat jelas sekali
Sejak
saya berhenti merokok, badan saya jadi lebih enteng dan terutama aroma
napas dan badan saya lumayan menurun sensasi tidak sedapnya.
Tren dan Gaya Hidup
Kebetulan
sekarang yang lagi tren adalah tidak merokok. Selain itu sekarang di
banyak tempat umum sudah mulai dilarang merokok kecuali di area-area
tertentu yang sudah ditetapkan.
Omelan Isteri
Sejak
masih pacaran sampai menikah, isteri saya (dulu sih masih calon isteri)
sangat tidak suka asap rokok. Bahkan ayah mertua saya sampai harus
mengasingkan diri di halaman belakang rumahnya karena protes puteri
tercintanya itu kalau mau merokok.
Karena omelan yang panjang lebar dan tiada lelah berhenti itu, saya akhirnya termotivasi untuk segera berhenti merokok.
5 Kiat Berhenti Merokok:
Kurangi Jumlah Batang Rokok yang Dihisap per Hari
Proses
untuk berhenti merokok tidak serta merta saya lakukan. Bagaimanapun
juga tubuh saya yang sudah terkondisikan oleh nikotin dan tar tentunya
akan melakukan aksi protes yang spartan jika mendadak suplai racun
tersebut terhenti tiba-tiba.
Karena itu saya mengurangi dengan
bertahap. Saya pasang target untuk mulai mengurangi jumlah batang rokok
dari jumlah 36 batang per hari.
Jadi perlu waktu sampai hampir dua bulan untuk berhenti menghisap rokok kretek kesayangan saya itu.
Kurangi Kadar Nikotin per Batang Rokok yang Dihisap per Hari
Setelah
berhasil mengurangi batang rokok kretek yang saya hisap per hari, saya
berpindah menghisap rokok dengan kadar tar dan nikotin yang rendah.
Prinsip yang dipakai masih seperti di atas. Jadi dalam waktu sekitar 5 bulan saya sudah bisa total berhenti merokok.
Giat Olah Raga
Untuk
menyeimbangkan metabolisme tubuh saya yang sudah pasti berubah itu,
saya rajin olah raga. Setiap hari saya jogging sekitar 30 menit di
sekitar lingkungan rumah. Kadang-kadang kalau lagi semangat pergi ke gym
dekat rumah untuk latihan beban.
Lumayan, siapa tahu bisa punya badan seperti Ade Rai atau Brad Pitt
Kurangi Tidur Larut Malam
Karena
sudah terbiasa kerja gila-gilaan dikejar waktu tenggat penyelesaian
proyek dari klien atau kantor, saya jadi sering tidur larut malam bahkan
sampai subuh. Kadang-kadang untuk mengusir rasa dingin, kantuk dan rasa
bosan saya akhirnya jadi merokok (tentu saja ditemani segelas kopi
panas).
Akhirnya saya menetapkan untuk disiplin waktu. Sekalipun
kerja di rumah, saya hanya bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore.
Kalau harus lembur karena dikejar deadline, biasanya tidak pernah lebih
dari jam 10 malam.
Atau karena sedang panas-panasnya coding aplikasi
software atau penasaran sama bug yang nggak ketemu-ketemu asalnya, saya
tetap memaksakan diri untuk mematikan komputer tepat jam 10 malam.
Jadi
saya tetap bisa tidur jam 11 malam dan bangun jam 5 pagi (sekalipun
biasanya habis sholat subuh sering tidur lagi sampai jam 7 )
Mintalah Istri untuk Sering Ngomel
Kiat
ini sangat ampuh buat saya. Calon isteri (sekarang sih udah jadi
isteri) saya itu sangat rajin mengomeli saya kalau sudah merokok atau
kerja di luar jam yang disebut tadi. Jika beliau sudah mulai bosan
ngomel, biasanya saya bertanya, “Hon, kok tumben nggak ngomel?”
Maka
dengan serta merta meluncurlah dengan deras tiada henti-hentinya segala
petuah nan bijaksana kepada saya dari isteri saya tersebut.
Nah kalau yang ini saya dapatkan dari http://mforum.cari.com.my/viewthread.php?tid=247583 dari postingannya mas dexa
Tip berhenti merokok
1. JIKA timbul keinginan untuk merokok, cuba lengah-lengahkan sehingga keinginan itu hilang dengan sendiri.
2. MINUM air suam dengan banyak. Elak mengambil minuman bergula atau berkafein seperti teh atau kopi.
3. CUBA menarik nafas sekerap yang boleh.
4. KUNYAH sesuatu seperti buah-buahan atau gula-gula getah untuk mengelak rasa ketagih terhadap rokok.
5. BUAT sesuatu aktiviti yang boleh melupakan rokok seperti bersukan, membaca buku atau bersiar-siar.
6. JIKA di rumah, mandi seberapa kerap atau basuh tangan setiap kali timbul keinginan untuk merokok.
7. YANG penting lakukan senaman kerana badan yang sihat, anda boleh melupaka rokok.
nah
itu sengaja saya kumpulkan beberapa artikel yang berhubungan dengan
stop rokok, mari kita bersama-sama berusaha berhenti merokok :)
n.b. : sekedar pengalaman pribadi
kalau
saya kadang enggan untuk merokok apabila saya merasa takut/enggan akan
melakukan hal tersebut, contohnya dengan ortu, pacar atau saya berada
dalam lingkungan yang tidak merokok. naha kalau tips jitu dari saya,
bergaul aja dengan orang - orang yang ga ngerokok hehehe... ntar pasti
ketularan ga ngerokok. :) dan satu lagi sering - sering aja berdua
bersama istri / pacar yang ngelarang kita untuk merokok.
SELAMAT MENCOBA :)
SALAM SEHAT DAN KEEP BLOGING
Sumber: kesehatangigi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar