Kamis, 09 Agustus 2012

Tokoh Agama Diminta Muluskan Dialog Jakarta-Papua

JAKARTA--(Sinar Papua): Peran para tokoh agama di Papua diakui sangat strategis.

Oleh karena itu, selain mengusahakan perdamaian di lingkungan masing-masing, para tokoh agama di Papua maupun di Jakarta perlu duduk bersama menanggapi kesepakatan dialog Jakarta-Papua yang sampai saat ini belum jelasnya formatnya.

Hal itu diungkapkan Tokoh Papua Damai yang juga rohaniwan Katolik Romo Neles Tebay, dalam diskusi bertajuk "Peran Tokoh Agama Ciptakan Papua Damai," di Kantor Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (7/8).

Menurut Neles, peran tokoh agama dalam mencari solusi masalah Papua  sangat strategis terutama dalam kultur masyarakat Papua yang masih sangat menghormati para pemimpin agama.

"Suara mereka sangat didengar. Dan syukur bahwa selama ini peran mereka sudah cukup signifikan. Kami sendiri dari kelompok agama yang ada di Papua pun sudah bersatu memiliki visi yang sama untuk Papua Damai."

"Sekarang tinggal bagaimana peran para tokoh agama ini dimaksimalkan untuk menanggapi tawaran dialog Jakarta-Papua. Ini yang harus didorong," ujar Neles.

Ia menambahkan, kesepakatan dialog Jakarta-Papua masih menemukan jalan buntu karena kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan atas empat hal strategis menyangkut dialog, yaitu tujuan, format, agenda, dan mekanisme dialog.

"Belum jelas kesepakatannya. Maka itu saya rasa, di sinilah peran tokoh agama penting, untuk duduk bersama, baik yang di Jakarta maupun di Papua untuk merumuskan empat agenda ini, juga mendesak pemerintah sehingga tidak terus digantung," jelas Neles.  (SW/OL-8)


Sumber:  MICOM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar