Papua latihan di laut demi rebut medali Peparnas

Sejumlah atlet Lari Tuna Netra Riau melaksanakan latihan jelang Pekan Paralimpic Nasional (Peparnas) XVI di Arena Altelik, Sport Center Rumbai, Pekanbaru, Riau. Peparnas berlangsung tanggal 7-13 Oktober. (FOTO ANTARA/Fachrozi Amri)

Pekanbaru (Sinar Papua) - Para atlet renang asal Papua harus berlatih di laut demi untuk merebut medali emas pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XIV/2012 di Pekanbaru, Riau, 7-13 Oktober 2012.

"Terbatasnya sarana penunjang latihan tidak membuat kami pesimistis, tapi berlatih di laut demi meraih medali emas," kata pelatih renang tim Papua, H. Jayakesuma di Pekanbaru, Minggu.

Dia mengatakan, mereka berlatih di laut karena sarana penunjang bagi atlet tidak memadai dan hanya standar lokal. Ia berharap pemerintah daerah dapat membangun kolam renang yang lebih besar di Jayapura dengan standar nasional supaya atlet terbiasa dan tidak canggung lagi ketika bertanding di arena.

Para paralampian itu, katanya, berlatih di laut dengan jarak tempuh mencapai 1,2 km menjelang Peparnas 2012 selama tiga hari dalam sepekan dan selebihnya di kolam renang di Jayapura, Papua.

Karenanya ia optimistis timnya dapat meraih 15 medali emas pada Peparnas 2012 seperti yang ditargetkan pengurus National Paralympic Committe (NPC) Papua.

Pada Perpanas 2008 di Kalimantan Timur, tim renang Papua meraih juara umum dengan mengantongi 16 emas, 12 perak dan tujuh perunggu.

Kali ini Papua mengincar medali emas antara lain dari nomor gaya bebas 50 dan 100 meter, gaya kupu-kupu 50 meter, gaya dada 100 meter dan punggung 100 meter, dan nomor ganti perorangan 200 meter.

Peparnas XIV di Riau yang berlangsung 7-13 Oktober, memperebutkan sebanyak 1.334 medali terdiri atas 424 emas, 424 perak, dan 486 perunggu, dengan mempertandingkan 11 cabang olahraga yakni angkat berat, boling, panahan, atletik, bulutangkis, catur, futsal, tenis lapangan kursi roda, renang, tenis meja serta bola voli duduk.


Sumber:  ANTARA News.com