DOA PAGI HARI DAUD
Tetapi semua orang yang berlindung pada-Mu akan bersukacita Mazmur 5: 12
Adalah baik bagi setiap orang percaya untuk memulai hari-harinya bersama
dengan Tuhan. Setiap perkara, kesulitan dan beban berat yang dihadapi
seseorang bisa membuatnya letih, lesuh dan berputus asa. Bersandar pada
kekuatan dan pertolongan dari Tuhanlah yang membuat hidup orang percaya
berbeda dari orang-orang pada umumnya.
Daud menyadari pentingnya kekuatan dan pertolongan dari Tuhan di dalam
hidupnya. Itu sebabnya ia memulai harinya dengan berdoa dan mencari
wajah Tuhan. Apabila kita melihat lebih dalam ayat 4 “… dan aku
menunggu-nunggu.” Memiliki pengertian yang aktif di dalam menghadap
Tuhan. Kata “menunggu” bukan tindakan pasif dengan berdiam, tetapi
lebih pada memperhatikan, mengamati, menaruh pandangan kepada Tuhan. Di
sinilah kekuatan dan kekayaan Firman Tuhan diselami oleh Daud.
Pengalaman Daud banyak dalam suka dan duka, baik mengalahkan Goliat si
raksasa Filistin, dikejar oleh ribuan tentaranya Saul, dikudeta Absalom
anaknya sendiri sampai wabah penyakit yang mendera Israel. Di balik itu
semua, Daud sadar bahwa orang yang berlindung pada Tuhan akan
bersukacita (Mazmur 5:12).
Kata “berlindung” di dalam Mazmur 5:12 memiliki pengertian lari untuk
mendapat perlindungan, menaruh pengharapan. Kata inipun sifatnya aktif,
yakni suatu tindakan nyata yang dilakukan untuk masuk di dalam tempat
perlindungan Tuhan. Apakah hal-hal itu? Bisa berupa doa, membaca dan
merenungkan Firman Tuhan, mengambil langkah-langkah yang benar dan
sesuai dengan Firman Tuhan.
Hari ini banyak orang memberikan banyak alasan untuk tidak datang kepada
Tuhan di pagi hari. Ada yang mengatakan tidak sempat karena sibuk,
tidak ada waktu, malas, tidak mengerti berdoa dan bagaimana membaca
Alkitab, dst. Banyak orang hanya sekedar datang kepada Tuhan di dalam
pembacaan renungan harian dan kemudian buru-buru melanjutkan aktivitas
pekerjaannya. Sebentar membaca Alkitab, kemudian melakukan cara-cara
dan tindakan yang tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Itulah sebabnya
hari yang dilalui terasa berat dan sendiri karena tidak melibatkan Tuhan
sepenuhnya.
Hari ini apakah Anda ingin mendapatkan pengharapan, kekuatan dan
sukacita dari Tuhan? Bila ya, mari kita bersama sama belajar seperti doa
Daud di pagi hari. Mari kita menyediakan waktu untuk merenungkan dan
mengamati Firman Tuhan, kemudian belajar melalui hari itu dengan
kegiatan dan aktivitas yang berkenan di hati Tuhan. Mari kita minta
hikmat-Nya agar menjadi orang yang “cerdik seperti ular dan sekaligus
tulus seperti merpati”. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar