Ilustrasi |
"Kita masih telusuri, pelakunya belum ketangkap. Baru kita perdalam, kita masih melakukan penyelidikan," jelas Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto saat dikonfirmasi, Rabu (17/10/2012).
Agus menjelaskan kedua polisi yang ditemukan dengan luka sayatan di tubuh dan di leher itu, sudah hilang selama 8 hari. Jasad keduanya ditemukan di sebuah lubang pada Selasa (16/10).
"Kita peroleh info ada kejanggalan di lokasi. Ada 1 buah helm dan gundukan tanah baru di lokasi galian. Info tersebut ditindaklanjuti aparat gabungan Brimob, Polres, dan bantuan TNI. Akhirnya digali dan betul satu lobang ditemukan dua jenazah yang dikubur secara tertumpuk, satu lubang 2 mayat. Hasil identifikasi sementara di lapangan, diketahui 2 jenazah itu betul anggota Polri atas nama Brigadir Sudirman dan Briptu Andi Sapa. Sudirman anggota Polres Poso, Andi Sapa anggota Polsek Pesisir di bawah Polres Poso," terangnya.
Agus menjelaskan lokasi penemuan mayat itu memang lokasi latihan pelaku teror di Poso. "Memang data yang ada, lokasi tersebut salah satu yang dianggap lokasi latihan para pelaku tindak kriminalitas terkait teror, kita peroleh itu dari info beberapa tersangka yang kita tangkap. Kita olah terus info itu," jelas Agus.
Kedua petugas itu sedang bertugas melakukan penyelidikan. Mereka memang tidak memakai seragam. Polisi sekarang masih melakukan penelusuran dari saksi-saksi dan juga olah tempat kejadian perkara.(Snrp/you).
Sumber: detikNews
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar