Banjir yang melanda kawasan Entrop pada Jumat (05/10) malam |
Diki Supusepa, salah satu warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian mengatakan bahwa Banjir yang datang cukup mengaggerkan masyarakat, hal ini disebabkan beberapa menit sebelumnya lokasi tersebut masih aman-aman saja, hanya tampak sedikit genangan air, namun tiba-tiba genangan air terus meninggi hingga selutut orang dewasa.
Bahkan beberapa kendaraan roda dua yang coba menerjang dikatakannya sempat terjatuh terkena arus air yang berasal dari Kali Entrop yang cukup deras, dan setelahnya kendaraan l;ain memilih menunggu untuk lewat hingga genangan air menurun.
Dari pantauan Bintang Papua di lapangan terlihat tumpukkan kendaraan ke arah Skyland terjadi hingga tanjakan Pemda I Entrop.
Teis Wandosir, seorang Supir Ambulan yang juga terperangkap tumpukkan kendaraan mengaku dirinya tidak berani melewati genangan air karena takut kendaraannya mogok. “Air terlalu tinggi dan arusnya deras, kalau saya lewat takut mbil macet, Truk saja ga berani lewat,” imbuhnya yang hanya pasrah menunggu keadaan membaik.
Dari pantauan di lapangan hingga pukul 21.47 WIT keadaan belum juga membaik, bahkan beberapa kali hujan sempat kembali turun. Dan hingga pantauan berakhir belum terlihat petugas yang berkompeten untuk mengendalikan ataupun mengamankan keadaan terlihat di lokasi banjir. Di Kawasan kali samping SMA 4 Air sudah naik 2 meter, hanya tinggal beberapa cm lagi dari batas pinggiran sungai. Warga terlihat waspada dan berjaga-jaga karena khawatir bila air akhirnya meluap dan menyebabkan banjir. Bahkan sebagain daerah di kompleks SMA 4 sudah tergenag walau sebatas mata kaki orang dewasa. Sedangkan kompleks assalam digenangi air sekitar 20 cm . Sementara jalan Entrop yang tadinya banjir pada pukul 23.30 sudah bisa dilewati. Hanya lumpur yang terbawa air memenuhi badan jalan. Tampak juga aparat dari POlsek Jayapura Selatan berjaga-jaga di kawasan tersebut.
Belum ada pihak yang bisa dimintai keterangan, namun kemungkinan besar Banjir terjkadi karena turunnya hujan yang deras selama kurang lebih 30 menit, dan hujan susulan yang terjadi pun cukup deras walau tidak sebesar hujan sebelumnya.
Sementara itu juga dari lokasi Perkemahan Waena, juga didapatkan infrormasi , akibat hujan tadi malam sejumlah tenda perserta Raimuna sempat kemasukan air. Akibatnya, para peserta Raimuna yang sudah berada di tenda, terpaksa harus berlarian ke gedung utama untuk berlindung. (ds/don/l03)
Sumber: bintangpapua.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar