Sekolah di Puncak Jay |
"Jalur distribusi bahan pokok masyarakat dari arah wamena menuju Tiom, lumpuh. Anak-anak sekolah tidak berani bersekolah," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua AKBP Gede Sumerta melalui pesan singkat, Senin (3/12).
Selain itu, kata Sumerta, pembangunan Gedung DPRD menjadi terhambat. Seorang pekerja bangunan, Ferdi Turualo, tewas tertembak dalam kejadian itu.
Sumerta menduga, kelompok penyerang Gedung DPRD Lanny Jaya sama dengan gerombolan yang menyerang dan menewaskan tiga polisi di Polsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya, beberapa waktu silam.
Sumerta menjelaskan, kejadian bermula saat terdengar suara letusan senjata sekitar 500 meter dari Gedung DPRD Lanny Jaya, pukul 08.15 WIT. Satuan Brimob dan TNI yang berjaga langsung mengejar ke arah suara tersebut.
Saat pengejaran, kata Sumerta, petugas menemukan sesosok tubuh tergeletak tak bernyawa. Belakangan ia diketahui sebagai Ferdi, pekerja bangunan.
Melihat situasi demikian, tim gabungan balas menembak ke arah suara letusan. Jumlah mereka yang banyak membuat kelompok bersenjata akhirnya melarikan diri ke arah lembah. Tak seorang pun dari mereka yang tertangkap.(Snrp/you)
Sumber: Metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar