Kamis, 06 Desember 2012

Sapi Merauke Tak Boleh Keluar Papua

Sapi
MERAUKE, Sinar Papua — Pemerintah Kabupaten Merauke tidak mengizinkan pengiriman sapi potong ke luar Papua. Ini dilakukan untuk menjaga populasi ternak sapi potong lokal.

Kepala Dinas Peternakan Merauke Hanok Untajana di Merauke, Papua, Kamis (6/12/2012), mengatakan, pemotongan sapi potong lokal di Merauke mencapai 8-12 ekor setiap hari.
Selain untuk memenuhi kebutuhkan di Merauke, sapi potong asal Merauke itu dikirim untuk memenuhi kebutuhan daging sapi ke beberapa kota di Papua, antara lain ke Jayapura, Timika, Biak, dan Wamena.

Meskipun ada gejolak kenaikan harga daging sapi di Jakarta dan daerah lain di Jawa, Pemkab Merauke tidak berencana mengirimkan sapi potong hidup ke Jawa. "Karena stok sapi potong masih terbatas, kami hanya akan melayani Papua," ungkap Hanok.

Menurut Hanok, populasi ternak sapi potong di Merauke saat ini sekitar 34.000 ekor. Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan tahun 2011 sebanyak 31.342 ekor.

Pemkab Merauke akan tetap menjaga populasi ternak sapi potong minimal 34.000 ekor. "Kalau populasi sudah di atas 100.000 ekor, kami akan mengirim ke Jawa," katanya.

Dengan menjaga populasi sapi diharapkan stabilitas harga daging sapi tetap terjaga. Saat ini harga daging sapi potong di Merauke stabil di kisaran Rp 65.000 per kilogram.

Sumber: KOMPAS.com  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar